3 Cara Membuat Magnet: Metode Digosok, Induksi, dan Elektromagnet

Jakarta, CNN Indonesia -- Magnet adalah bahan yang dapat menarik benda-benda tertentu yang memiliki gaya magnet. Dalam kehidupan, ada banyak sekali penggunaan magnet, salah satunya di hiasan yang menempel di lemari es atau kulkas.
Namun, tahukah kamu kalau magnet sebenarnya dapat dibuat sendiri. Berikut cara membuat magnet seperti dirangkum dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VI Paket A Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Jenis Magnet
Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda tertentu asal memiliki gaya magnet. Gaya magnet ini ada yang bersifat alami dan buatan.

Berikut dua jenis magnet yang ada dalam kehidupan manusia, yaitu magnet alami dan magnet buatan.

1. Magnet alami
Magnet alami adalah benda yang memiliki gaya magnet tanpa campur tangan manusia. Contohnya, batuan yang dapat menarik benda dari besi karena memiliki magnet alam.

Contoh lain, kehadiran Gunung Ida di Magnesia yang dapat menarik benda-benda di sekitarnya karena terbukti memiliki gaya magnet. Gunung ini sudah ditemukan sejak zaman Yunani Kuno.


2. Magnet buatan
Magnet buatan adalah benda yang memiliki gaya magnet karena dibuat dengan campur tangan manusia. Pembuatan ini menggunakan bahan magnetik yang kuat, seperti besi dan baja.

Magnet buatan permanen:
Magnet buatan permanen adalah magnet yang memiliki sifat kemagnetan permanen atau tetap, meski proses pembuatan magnetnya telah dihentikan.

Contoh magnet buatan permanen, yaitu magnet di pintu kulkas, sehingga bisa menutup rapat pintu kulkas hingga menempelkan hiasan.

Magnet buatan sementara:
Magnet buatan sementara adalah magnet yang memiliki sifat kemagnetan sementara. Sifat kemagnetan ini hanya terjadi selama proses pembuatannya saja, sehingga gaya magnetnya bisa hilang ketika medan magnet eksternalnya dihilangkan.

Contoh magnet buatan sementara, yaitu magnet yang menggunakan sumber kekuatan elektromagnetik. Ketika sumber kekuatannya dihentikan, gaya magnetnya hilang.